Ayat Alquran Tentang Kematian Tidak Bisa Ditunda

DALAM setiap kamp jasmani manusia suka-suka sebuah sistem waktu yang bertugas mengontrol seluruh proses, menginjak dari lahir hingga mortalitas. Para sarjana menyebutnya sistem kematian pengasingan, sebuah sistem nan bergerak dan berbunyi bikin mengatur tiap sel jasmani turunan termaktub detak jantung.

Sebuah sistem yang juga tidak mampu menambah atau mengurangi, sehingga momen mewah diakhir waktu yang mutakadim ditentukan, maka mortalitas hinggap dan tidak pernah boleh ditunda. Sahaja terserah mite beredar jikalau sesungguhnya kematian ini bisa ditunda. Benarkah?

Untuk menjawab saga tersebut, sejumlah ayat dalam Alquran menjelaskan fakta-fakta tentang berpulang atau kematian.

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

"Maka jika cak bertengger masa mortalitas mereka, tak dapat mereka tunda dan mendahulukannya sedetikpun,"[QS. An-Nahl: 61].

Para ilmuwan memfokuskan bahwa kematian adalah makhluk sama dengan halnya hayat, dan seakan kematian itu adalah dasar utamanya. Dan situasi tersebut dapat ditemukan isyaratnya dalam ayat Al-Quran:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Dialah Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan, buat menguji kelihatannya diantara kalian yang terbaik amalnya". [QS. Al-Mulk:2]

Diantara Pemberian Allah diciptakannya kematian bahwa segala apa sesuatu memiliki akhir, Almalik SWT berfirman:

كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلا وَجْهَهُ

"Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah," (QS. Al-Qashash: 88).

Al-Quran telah menekankan fakta ini, Allah SWT bertutur:

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

"Kami sudah menentukan kematian di antara anda dan Kami sekali-sekali lain akan bisa dikalahkan," (QS. Al-Waqi'ah:60).

Kematian tidak kalah penting kerjakan atma, dan bahwa kamu tidak koalisi bisa dihentikan. karena itulah Tuhan SWT berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْت

"Setiap umur pasti akan merasakan antap," (QS. Ali Imran: 185).

Seperti tragedi yang dialami maka dari itu koteng cikal bakal bernama Nasiari Sunee yang meninggal karena kejatuhan botol yang diduga dibuang makanya seseorang pecah keramik 7.

Bibit buwit berusia 73 perian itu tewas dalam penjelajahan ke rumah linu meskipun botol yang menimpanya enggak pecah.

Roh dan mati memang sudah menjadi kekekalan Allah, tidak cak semau nan dapat mempercepat atau menjorokkan kematian seseorang termasuk dirinya koteng.Dan tak suka-suka pula yang bisa menolak detik Allah akan mempersering ataupun memperlambat kematian setiap anak adam. Sungguh Allah maha mengetahui barang apa yang hamba-hambanya kerjakan.

Ayat Alquran Tentang Kematian Tidak Bisa Ditunda,

Source: https://umma.id/post/kematian-bisa-ditunda-bahkan-didahulukan-benarkah-338565?lang=id

Posted by: lewisformand.blogspot.com

Share this post