perbedaan budaya

Budaya merupakan suatu sifat atau pola perilaku dan pengetahuan atau kelincahan yang diwariskan secara turun temurun dan dimiliki oleh sekelompok mahajana tertentu. Budaya dapat farik antara yang satu dan lainnya. Perbedaan maupun keragaman budaya ini sebabkan oleh banyak faktor. Segala hanya?

Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya. Hal ini terlihat dengan banyaknya bahasa daerah dan kesenian adat yang farik-beda dan mempunyai keunikan idiosinkratis. Luas distrik yang membentang berpangkal Sabang sampai Merauke menjadi alasan mengapa Indonesia  memiliki keragaman budaya yang luar biasa.

Secara publik, persebaran keragaman budaya tersebut bisa dibagi beralaskan wilayahnya. Dimana, masing-masing wilayah memiliki keunikan dan karakteristik koteng yang membedakan dengan wilayah enggak. Ada beberapa suku dan tamadun yang besar di Indonesia, antara enggak suku Jawa, suku Sunda, suku Bali, tungkai Batak, suku Minang, suku Nias, suku Bugis, maupun tungkai Papua.

Keberbagaian budaya yang ada di Indonesia lain sinkron lahir, ada beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut antara daerah yang satu dan lainnya, diantaranya:

Perbedaan lokasi dan kondisi alam

Masyarakat akan menciptakan budaya berdasarkan kebutuhannya. Contohnya masyarakat pedesaan dengan kondisi alam sawah nan luas, disini mereka akan menciptakan alat buat membajak sawah, mengadakan acara syukuran dan lain sebagainya.

Baca pun: 5 Negara Paling Majemuk di Mayapada

Perbedaan agama atau keyakinan

Agama yang dianut makanya masyarakat memengaruhi kebudayaan masyarakat. Contohnya umat Selam mendapat pusaka tamadun seperti seni kaligrafi, petunjukan wayang kerucil dan lain sebagainya.

Leluri dan tradisi yang mangkat secara turun temurun di wilayah tertentu

Pagar adat merupakan norma dan nilai sosial mahajana setempat. Sedangkan leluri adalah kegiatan merosot temurun atau diwariskan bersumber masa lalu. Aturan istiadat dan tali peranti antar area berbeda tersangkut dengan warisan nenek moyang di daerah tersebut. Contohnya budaya masyarakat Bugis berlainan dengan busaya masyarakat Jawa.

Kebiasaan mahajana setempat

Kebiasaan adalah tindakan atau aktivitas yang dilakukan secara terulang-ulang. Sebagai contoh, masyarakat Jawa menggunakan transportasi darat sementara itu masyarakat Kalimantan wajib menggunakan transportasi laut. Hal ini dipengaruhi juga makanya kondisi alam di provinsi tersebut.

Please follow and like us: