Apakah yang dimaksud dengan suara hati? Apakah yang ditunjukkan oleh suara hati itu selalu benar? Suara minor lever adalah keputusan praktis akal karakter yang membantu seseorang dalam menjalankan atau membatalkan suatu tindakan. Sebab dimensi rasionalnya, kata hati mesti tekun mengejar tentang kebenaran. Ideal tertinggi dari setiap manusia adalah tegar pada suara lever yang benar karena hal tersebut seperti setia kepada Allah. Setiap orang memiliki suara lever dan pastinya pengalaman mengenai suara hati dimana sosok bertarung dalam hati detik hendak mengambil keputusan. Keadaan ini lalu selalu terjadi pada umat manusia. Sosok internal sikap dan tindakannya dituntut bagi menyelaraskan suara hatinya dengan Almalik.

Privat kitab perjanjian lama dengan jelas menyatakan pentingnya suara hati dengan menyatakan bahwa Allah berburu dan mengutamakan hati manusia. Selain peristiwa tersebut, perjanjian lama juga menekankan ketunggalan antara suara hati dengan apa nan disebut hati plong kitab Amsal 3:3. Selain itu, saya kembali mencekit perikop berasal perjanjian plonco yaitu pada Narasi Para Rasul 24:16 dimana Paulus menyatakan "sebab itu aku senantiasa berusaha arwah dengan hati rasa hati yang bersih di hadapan Allah dan hamba allah." Pada perikop ini, Paulus membentangkan prinsip jiwa serta pewartaannya alias pemahaman moralnya. Menurut Paulus, kesadaran moralnya merupakan Allah yang melalui Yesus Kristus memerdekakan dia kerjakan semangat dan melakukan sesuai hati nuraninya. Lever nurani yang tahir menurut Paulus adalah karunia Roh ataupun rahmat.

Pada film Of Gods and Menandai, diketahui bahwa para biarawan telah tinggal di Tibhirine, Aljazair patut lama, mereka hidup akur, dan mau melayani rakyat disana. Mereka habis kontributif umum disana, tampak mulai sejak banyaknya masyarakat yang berobat ke klinik yang dikelola maka dari itu salah satu biarawan, dan para biarawan cukup intim dengan masyarakat di Aljazair. Hingga suatu hari, datanglah sekelompok bersenjata ke daerah tersebut dan mulai mengancam para penduduk dan bahkan para biarawan. Sejak ketika itu, para ruhban merasakan gejolak batin. Apakah mereka akan tinggal di sini, temporer hal semakin memburuk ataukah akan pun ke Perancis? Privat kobaran tersebut, para biarawan yang dipimpin maka dari itu Christian terus berdoa dan beribadah sampai keputusan mereka buntar untuk konsisten terlampau di Aljazair sebab juga ke Perancis adalah batal dan terbantah jelas bahwa para rahib mengikuti introduksi suara hati mereka cak bagi tarik urat, dan tidak pulang kembali ke Perancis atas kasus terorisme maka dari itu kerubungan bersenjata yang sudah masuk ke daerah peladenan mereka. Mereka tahu bahwa meskipun palagan tersebut sudah dimasuki oleh sekelompok bersenjata nan hendak meneror penghuni dan mereka sendiri, hanya suara miring hati mereka kukuh berkepastian buat lampau dan terus berkreasi di tempat tersebut. Risikonya para biarawan tersebut diculik oleh gerombolan bersenjata, dan meninggal.

Ditha Resky Handayani
Mahasiswa Fakultas Farmasi
Jamiah Sanata Dharma